Air Kuning
Kampung Air Kuning adalah kampung nelayan yang berada di bagian selatan Kabupaten Jembrana, di Pulau Bali bagian barat, di antara pantai dan sungai yang mengalir air dari laut. Di sebelah timur kampung tersebut, terdapat kampung bernama Yeh Kuning yang berarti “air kuning”. Kampung ini pernah menjadi satu desa dengan Kampung Air Kuning, tetapi pada tahun 1942 dibagi menjadi dua desa, yaitu Yeh Kuning yang mayoritas kaum beragama Hindu dan Air Kuning yang mayoritas beragama Islam. Pada saat ini di antara 4 kampung yang ada di dalam Desa Air Kuning, dua di antaranya hanya didiami warga Muslim, sedangkan dua lainnya tidak semuanya warga Muslim.
Leluhur penduduk Kampung Air Kuning adalah orang Bugis yang terkenal sebagai suku pelaut. Karena orang Bugis memiliki keterampilan berlayar dan nelayan, leluhur mereka membangun kampung di pantai dan hidup sebagai nelayan.
Leluhur penduduk Kampung Air Kuning adalah orang Bugis yang terkenal sebagai suku pelaut. Karena orang Bugis memiliki keterampilan berlayar dan nelayan, leluhur mereka membangun kampung di pantai dan hidup sebagai nelayan.
Kesenian Air Kuning
Di Kampung Air Kuning, kesenian tradisi “hadrah” (disebut juga dengan nama “tanjidor”) sering dimainkan. Kesenian ini merupakan musik ensembel alat perkusi, yang terdiri dari rebana, “pantus” (sepasang gendang) dan “jidur” (drum bas), untuk mengiringi lantunan syair pujian/syukuran yang berbahasa Arab.
Sejarah kesenian hadrah di Kampung Air Kuning relatif baru. Kesenian tersebut dibawa dari daerah Banyuwangi, Jawa Timur, dan mulai sering dimainkan sejak tahun 2000-an. Pada masa sebelumnya mereka memiliki kesenian burdah yang menggunakan rebana berukuran lebih besar, tetapi tradisi tersebut tidak diteruskan lagi.
Sejarah kesenian hadrah di Kampung Air Kuning relatif baru. Kesenian tersebut dibawa dari daerah Banyuwangi, Jawa Timur, dan mulai sering dimainkan sejak tahun 2000-an. Pada masa sebelumnya mereka memiliki kesenian burdah yang menggunakan rebana berukuran lebih besar, tetapi tradisi tersebut tidak diteruskan lagi.