Ensembel Rebana di Kampung Langko di Pulau Lombok bagian barat (Maret 2016)
Di Desa Langko, Kecamatan Lingsar di Lombok bagian barat, terdapat kesenian ensembel instrumental rebana yang cukup mirip dengan ensembel rebana di Bali bagian timur. Bentuk rebana itu sendiri hingga cara pembagian tugas pada masing-masing alat dalam sistem permainan di Langko mirip dengan ensembel yang di Kampung Nyuling dan Dangisema. Namun, ada perbedaan juga, yaitu ensembel rebana di Desa Langko menggunakan tabuh untuk memukul alat dan setelan nada dengan tangga nada pelog.
Video 1 (kiri) : Ensembel Rebana di Desa Langko, berjudul “Gending Joget”
Video 2 (kanan) : Ensembel Rebana di Desa Langko, berjudul “Manuk Rawa” (sebuah karya Gong Kebyar terkenal yang diciptakan oleh I Wayan Brata pada tahun 1980-an.)
Video 1 (kiri) : Ensembel Rebana di Desa Langko, berjudul “Gending Joget”
Video 2 (kanan) : Ensembel Rebana di Desa Langko, berjudul “Manuk Rawa” (sebuah karya Gong Kebyar terkenal yang diciptakan oleh I Wayan Brata pada tahun 1980-an.)
|
|
Ensembel Rebana di Kampung Peneda Gandor, di Pulau Lombok bagian timur (Maret 2016)
Penampilan kesenian burdah oleh Kelompok Burdah Bangbur al-Abror yang ada di Dusun Repak, Desa Peneda Gandor, Kecamatan Perabuhan Haji yang terletak di daerah pesisir timur Pulau Lombok. Alat musik petik gambus dimainkan dalam ensembel ini bersama rebana besar yang mirip dengan rebana di dalam kesenian burdah di Bali.
Video 1 (kiri) : Penampilan kesenian Burdah di Desa Peneda Gandor.
Video 2: (kanan) : Penampilan kesenian Burdah di Desa Peneda Gandor.
Video 1 (kiri) : Penampilan kesenian Burdah di Desa Peneda Gandor.
Video 2: (kanan) : Penampilan kesenian Burdah di Desa Peneda Gandor.
|
|
Cuplikan video dari Festival Rudat di Pulau Lombok bagian timur (Agustus 2016)
Cuplikan video dari kompetisi rudat yang diselenggarakan di Kota Mataram, Lombok, Agustus 2016, untuk kategori murid SD. Terlihat aktifnya penari anak perempuan. Rudat yang selama ini berkembang sebagai kesenian tradisional laki-laki kini dimainkan oleh anak-anak perempuan karena telah diadaptasikan menjadi program seni di sekolah dasar di Kota Mataram.
Video 1 (kiri) : Cuplikan Kompetisi Rudat kategori murid SD, kelompok rudat anak perempuan
Video 2: Cuplikan Kompetisi Rudat dari kategori remaja-1
Video 3 (kanan) : Cuplikan Kompetisi Rudat dari kategori remaja-2
Video 1 (kiri) : Cuplikan Kompetisi Rudat kategori murid SD, kelompok rudat anak perempuan
Video 2: Cuplikan Kompetisi Rudat dari kategori remaja-1
Video 3 (kanan) : Cuplikan Kompetisi Rudat dari kategori remaja-2
|
|
|